Senin, 09 Juni 2014

BENCI LALU CINTA, CINTA LALU BENCI LALU ?

Diposting oleh Unknown di 01.50



            Cinta memang sulit untuk di bedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnya pun subjektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya.


            Benci adalah perasaan yang intens dari kemarahan. Tercermin dengan rasa antipati, kebencian, jijik, atau kebencian terhadap seseorang atau sesuatu, serta keinginan untuk mencegah, membatasi atau menghancurkan tujuan seseorang. Kebecian tidak selalu irasional. Masuk akal untuk membenci orang atau organisasi yang mengancam atau melakukan penderitaan. Benci merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan.
            Banyak sekali fenomena yang terjadi mengenai “BENCI LALU CINTA” terutama di kalangan remaja saat sedang mengalami masa-masa cinta monyet, dengan mudah mereka membenci seseorang (lawan jenis) tapi dengan mudah juga mereka mencintai. Mungkin ini yang sering di sebut dengan sifat labil, tetapi secara logis rasa benci dapat berubah menjadi cinta karena ketika kita membenci sesuatu/ seseorang maka secara spontan rasa ingin tahu terhadap orang tersebut semakin meningkat, inilah yang sering di sebut “Pembencimu adalah penggemarmu nomor satu”  dan hingga akhirnya selalu ada dalam benak fikiran, ketika itulah rasa suka atau cinta akan timbul.
            Kemudian mengenai “CINTA LALU BENCI” hal ini juga banyak terjadi di kalangan remaja, dengan mudah mereka merasa tertarik pada sesuatu / lawan jenis maka mereka langsung menyimpulkan bahwa ini perasaan cinta, dan dengan mudah pula mereka menyatakan perasaan dan sepakat untuk menjalin sebuah hubungan tanpa berfikir panjang dan saling mengenal satu sama lainnya. Padahal memerlukan banyak waktu bagi satu individu dengan individu lainnya untuk saling mengenal karakter satu sama lainnya. Ini lah permasalahannya ketika kita tergesah-gesah dan akhirnya memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan maka ketika menjalani hubungan tersebut perlahan karakter asli satu sama lain akan terlihat dan ketika itu pula maka akan timbul rasa tidak cocok, tidak nyaman, bahkan tidak suka. Lalu mereka mengakhiri hubungan tersebut, dan sebagian besar tidak berakhir dengan baik melainkan saling membenci mungkin karena ada rasa sakit yang tertinggal pada salah satu dari mereka atau bahkan keduanya.
            Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda mengenai cinta dan benci, hal ini tergantung pada setiap individu masing-masing bagaimana untuk mendefinisikan, memahami lalu merasakannya.
Cinta itu memang indah karena penuh dengan warna tawa, keluh, kesah, dan tangis.
Benci itu menarik karena dapat menimbulkan perhatian yang lebih tanpa kita sadari.
LALU ?
           

0 komentar:

Posting Komentar

 

nesyaaney Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos