Saya
ingin berbagi sedikit ilmu mengenai mata
silinder, ini sama halnya dengan apa yang saya alami sejak kelas satu SMA. Pada
awalnya mata saya minus tetapi satu tahun kemudian mata saya menjadi silinder
namun minusnya pun tetap ada, saya beranggapan hal ini terjadi karena
penggunaan laptop
yang berlebihan tanpa menggunakan lensa anti radiasi.
Pada
awalnya saya minus 1 dan silinder ¾, penglihatan saya memang cukup buram,
kemudian setelah saya memakai kacamata penglihatan saya semakin membaik. Saya
memakai kacamata tersebut setiap saat pada waktu-waktu tertentu, namun satu
tahun kemudian silindermata dan minus mata saya semakin bertambah menjadi minus
1 ½ dan silinder 5. Sungguh angka yang menyedihkan, padahal banyak orang yang
mengatakan jika pemakaian kacamata dilakukan secara continue maka minuys atau
silinder dapat berkurang tetapi faktanya sesuai apa yang saya rasakan minus
atau silinder mata saya tidak berkurang justru bertambah, entah ini karena saya
ketergangtungan kacamata atau karena pemakaian kacamata saya yang salah, hingga
saat ini pun saya masih memakai kacamata. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas
mengenai penyebab mata silinder.
Mata
Silinder atau disebut juga 'Astigmatic-Eye', adalah keadaan mata dimana
kelengkungan Kornea/ Lensa tidak sama di meridian horizontal atau/dan di
meridian vertical. Atau lebih simple-nya, Mata silinder sulit memfokuskan
objek, sehingga seperti melihat ada bayangan pada objek tersebut, atau melihat
objek mirip tapi tidak sama.
* Misalnya:
Seperti huruf: O , C , D , G.
Seperti angka: 3 , 8 , 6 , 0.
Seperti huruf: O , C , D , G.
Seperti angka: 3 , 8 , 6 , 0.
Apa itu mata
Astigmatisme / silinder ??
Pengertian
Astigmatisme (Mata Silinder) Biasanya Astimagtisme terjadi karena Lengkung
Datar Kornea dan Lengkung Tegak Kornea tidak Simetris. Keadaaan ini bisa
dianalogikan dengan lengkungan pada sendok. Pada satu sisi ada yang Landai
sedangkan sisi lainnya terjal. Kalo sistem optik atau suatu lensa terlalu
Melengkung/ Terjal, maka cahaya yang terbias melalui retina menjadi terlalu
dekat. Sedangkan lengkung yang landai membuat fokusnya jadi terlalu jauh.
Akhirnya, imej atau citraan yang jatuh jadi terpecah dua. Gangguan mata
silinder disebut pula dengan Astigmatisma. Idealnya, mata kita berbentuk bulat
seperti bola sepak, sehingga semua sinar yang dibiaskan dari suatu object yang
masuk ke dalam mata kita akan bertemu di satu titik retina. Kasus Astigmatisme
banyak dijumpai pada orang Asia. Kelainan ini gak hanya meliputi masalah
bagaimana fokus bayangan dibentuk, karena fokus benda yang dilihat terpecah menjadi
dua bayangan. Kelainan ini disebut sebagai "Mata Silinder". Tapi
terminologi mata silinder ternyata gak tepat, karena sebenarnya bukan MATA-nya
yang silinder tapi LENSA yang fungsinya mengoreksi keadaan Astigmatisme itulah
yang bersifat silinder. Jadi, yang ada "Lensa Silinder" bukan Mata
Silinder.
Terjadinya
Astigmatisme / Silinder
Astigmatisma
terjadi karena kelainan Refraksi pada permukaan kornea mata. Kelainan
Astigmatisma yang kecil akan mengakibatkan gangguan ketajaman penglihatan yang
ringan, tapi bisa menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan.
Pada kelainan Mata Astigmatisma, bola mata berbentuk Ellips atau Lonjong,
seperti bola Rugby, sehingga sinar yang masuk ke dalam mata tidak akan bertemu
di satu titik Retina. Sinar akan dibiaskan tersebar di retina. Hal ini akan
menyebabkan pkamungan menjadi kabur, tidak jelas, berbayang, baik pada saat
untuk melihat jarak jauh ataupun dekat.
Cara
mengoreksi/ mengetahui Astigmatisma / Silinder
Cara
mengkoreksi Astigmatisma adalah dengan memberikan Lensa Silinder. Pasien dapat
mengalami Kelainan Astigmatisma dan Myopia (rabun jauh) atau Hypermetropia
(rabun dekat). Kalo hal ini terjadi, bisa diatasi dengan memberikan kombinasi
antara lensa Spheris dan lensa Silinder, ditempatkan pada Axis / Derajat yang
sesuai.
Selain kacamata dengan lensa silinder, saat ini telah tersedia lensa kontak yang bisa mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) bisa digunakan untuk mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Karena konsistensinya keras, RGP tidak mengikuti bentuk permukaan kornea, sehingga air mata yang berada di antara lensa RGP dan permukaan kornea mata akan membentuk suatu lapisan yang dapat menetralkan Astigmatisma.
Selain kacamata dengan lensa silinder, saat ini telah tersedia lensa kontak yang bisa mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) bisa digunakan untuk mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Karena konsistensinya keras, RGP tidak mengikuti bentuk permukaan kornea, sehingga air mata yang berada di antara lensa RGP dan permukaan kornea mata akan membentuk suatu lapisan yang dapat menetralkan Astigmatisma.
Penyebab Astigmatisme
/ Silinder
* Keturunan (Genetik)
Terutama pada silinder-silinder besar (diatas 1,5 diopter)
* Extra Pencahayaan: (TV,Computer) dan arah
cahaya masuk kejaringan mata
* Penyakit Mata Tertentu
misal:
- Keratoconus / Kornea
bentuk kerucut
- Ptosis / kelopak mata yg menggantung/ sulit
membuka kelopak mata atas
- Bisul di kelopak mata
- Pasca operasi
- Pasca trauma / kecelakaan
Ciri-Ciri Mata Astigmatisme / Silinder :
- Pandangan berbayang
- Tulisan yg lurus terlihat berdempetan, seperti terpecah
- Suka memiringkan kepala saat melihat obyek, hal ini dipengaruhi kemiringan bola mata/Axis Cylinder
- Pening di dahi antara 2 mata
- Tidak tahan terhadap cahaya/ gampang silau
- Pandangan berbayang
- Tulisan yg lurus terlihat berdempetan, seperti terpecah
- Suka memiringkan kepala saat melihat obyek, hal ini dipengaruhi kemiringan bola mata/Axis Cylinder
- Pening di dahi antara 2 mata
- Tidak tahan terhadap cahaya/ gampang silau
Penyebabnya adalah penurunan daya akomodasi lensa mata terhadap cahaya sebelum ke retina.
Normalnya, cahaya yang masuk di fokuskan oleh lensa tepat ke retina, tapi penderita cylinder cylnder fokus terpecah.
Hal ini di karenakan tidak ratanya kornea yg berfungsi menangkap cahaya.
Cara
menyembuhkan mata Astigmatisme / Silinder :
Sejauh
ini belum ada obat yang ampuh untuk menyebuhkan mata silinder, namun ada
beberapa cara untuk mengurangi mata silinder diantaranya :
1. Melakukan Olah Raga Mata
2. Melakukan Kompres mata dengan Air Hangat.
3. Operasi Lasik Mata
4. Hindari
kebiasaan buruk
5. Selalu
menjaga kebersihan mata
6. Jangan
menggunakan handuk, bantal dan guling dengan orang lain
7. Mengkonsumsi
suplemen mata
8. Menggunakan
kacamata silinder
Hal-hal
di atas hanya dapat mengurangi mata silinder jika dilakukan secara rutin. Dan
saya menyarankan lebih baik menggunakan kacamata silinder untuk memeperjelas
penglihatan anda, tidak dengan kontak lensa. Pemakaian kontak lensa bagi orang
yang bermata silinder akan berbahaya, karena jika mata kita berkedip maka
kontak lensa yang menempel pada mata akan ikut berputar, sedangkan orang yang
bermata silinder mempunyai aksis / titik focus jatuhnya bayangan yang
berbeda-beda. Maka ketika kontak lensa berputar maka aksisnya pun tidak akan
tepat maka penglihatan akan semakin tidak jelas dan ini cukup berbahaya.
Sekian
semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar